15 November 2010

Euforia Organisasi

tak bisa kita pungkiri bahwa dunia kampus atau dunia perkuliahan identik dengan yang namanya organisasi.bagi sebagian orang yang telah menyelesaikan kuliahnya dan mereka dulunya aktif di organisasi selalu mengatakan mereka merasa beruntung telah banyak belajar dari sebuah organisasi.mereka berpendapat sukses mereka saat ini salah satunya adalah berkat aktif di organisasi saat masa perkuliahan.namun bagi sebagian orang yang lain,yang selama masa kuliahnya dihabiskan tanpa organisasi,mereka menganggap walau tanpa organisasi mereka tetaplah bisa "hidup".walaupun tanpa organisasi mereka masih bisa survive di kehidupan kampus dan tamat sesuai waktu yang telah mereka rencanakan sebelumnya.mereka tetap bisa meraih posisi penting dan menjadi pemimpin yang baik dalam dunia kerja tanpa harus membuang waktu kuliahnya untuk "kerja tanpa bayaran" tersebut.

organisasi memang layak disebut "kerja tanpa bayaran".dalam sebuah organisasi di lingkungan kampus janganlah pernah berharap kita akan mendapat keuntungan dalam bentuk materi.mungkin ada beberapa organisasi yang cukup "basah" untuk memberikan keuntungan dalam bentuk materi kepada anggotanya,tapi organisasi seperti ini sangatlah jarang ditemukan dalam kehidupan kampus.

dalam sebuah organisasi satu hal yang sangat dituntut adalah keikhlasan.organisasi mahasiswa pada dasarnya adalah sebuah non-benefit organisasi yang tujuannya adalah memberikan pembelajaran kepada mahasiswa bagaimana sebenarnya tatanan hidup yang akan mereka hadapi saat menyelesaikan masa perkuliahannya nanti.bisa dikatakan sebuah organisasi adalah layaknya kehidupan nyata yang memiliki pemimpin dan yang dipimpin,yang setiap individu di dalamnya memiliki tugas dan kepentingan masing-masing yang ingin dicapai,yang setiap individu di dalamnya punya hak dan kewajiban yang harus dihormati oleh semuanya.satu hal lagi yang tidak bisa kita pungkiri,organisasi adalah tempat untuk mengenal sifat dan karakter setiap individu yang bergelut dalam organisasi tersebut.organisasi adalah tempat kita belajar menyesuaikan diri dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda dari setiap individunya.

bagi sebagian orang,organisasi selayaknya kehidupan memiliki siklus yang berputar bagaikan roda.saat pertama mengecap organisasi,kita bagaikan anak kecil yang harus belajar dan disuapi bagaimana menjadi pribadi yang nantinya akan menjadi pemimpin.setelah mulai merasakan menjadi seorang pemimpin,kita seakan mulai memasuki masa remaja.terkadang diantara kita mulai merasakan euforia organisasi,euforia memimpin orang lain,euforia menunjukkan jati diri bahwa kita pantas untuk dipercatya,euforia merasa dibutuhkan perannya bagi orang lain.

namun euforia itu menghilang seiring berjalannya waktu,seiring mulai dewasanya pola berpikir kita bahwa menjadi pemimpin jauh lebih berat daripada itu.menjadi pemimpin bukan hanya harus menjadi penyuruh,tetapi juga harus menjadi pembimbing dan pelindung bagi yang dipimpinnya.menjadi pemimpin haruslah menjadi contoh selayaknya orang tua yang menjadi contoh bagi anak-anaknya.dan di akhir masa kepemimpinan,kita bagaikan berada di akhir siklus kehidupan dimana kita harus memberikan tongkat estafet "kehidupan" yang selama ini kita pegang pada orang yang mampu untuk melanjutkannya.

banyak alasan orang memilih untuk ikut berorganisasi.mulai dari alasan terbiasa berorganisasi dari masa sekolah sampai alasan karena belum pernah berorganisasi sebelumnya.dengan alasan keikhlasan memberikan "sesuatu" untuk orang lain atau alasan ingin "dianggap" oleh orang lain.ingin mengenal ataupun dikenal banyak orang.dan banyak juga alasan kenapa orang tidak ingin berorganisasi.seperti sudah mengalami kejenuhan saat berorganisasi di masa sekolah,sulitnya membagi waktu antara belajar dan "bekerja tanpa bayaran" tersebut,sampai alasan klasik tidak mendapatkan izin dari orang tua yang beranggapan bahwa organisasi hanya akan membuat mahasiswa mengecap bangku perkuliahan lebih lama dari sewajarnya.

setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing.setiap orang berhak memilih apa yang akan dilakukannya.setiap orang berhak memilih apa yang terbaik menurut dirinya sendiri.setiap orang yang baru memasuki dunia perkuliahan berhak memilih dia akan aktif berorganisasi selama perkuliahannya ataukah hanya menjadi mahasiswa biasa yang menghabiskan masa kuliahnya tanpa organisasi.setiap orang yang sedang berada dalam suatu organisasi berhak memilih akan tetap lanjut di organisasi tersebut,mencoba peruntungan di organisasi lain,ataupun menjalani sisa waktu perkuliahannya tanpa organisasi.setiap orang yang awalnya memilih untuk tidak berorganisasi juga berhak untuk merubah pola pikirnya dan kemudian bergabung dalam non-benefit organisasi(baca:organisasi kampus).

thats ur life,thats ur choice!

1 komentar:

benny mengatakan...

wah, luar biasa tulisan bg madan ni y...
hehehe....