24 September 2009

Papa

Di tengah kesibukannya,papa selalu hadir d setiap momen penting hidupku..
Papa ada d barisan terdepan saat aq pertama masuk TK..
Papa selalu mengiringi saat aq pawai 17an..
Papa sering mengintip d balik jendela saat aq kelas 1SD..
Papa selalu siap dgn kameranya saat aq drumband..
Papa hadir saat aq memberikan pidato pertama q saat perpisahan SD..
Papa hadir d hari pertama q SMP..
Papa pun menyempatkan diri saat aq pindah lagi setahun kemudian..
Papa hadir saat aq memberi kata sambutan pertama kali..
Papa yg mengantarkanku saat pertama pindah k Padang,dan papa berkata "maaf y putra jd pindah2 terus gara2 papa..papa janji,ini yg terakhir"..
Ternyata papa memang memenuhi janjinya..
Papa tidak ada saat aq lulus SMP..
Papa tidak pernah mengantarkan saat pertama q SMA bahkan sampai aq tamat..
Papa tidak ada di samping q saat pengumuman SPMB..
Papa tidak ada saat aq ospek..
Dan aq sadar,papa tidak akan pernah ada lagi saat nanti aku mati..
Miss u so much dad..T.T

13 September 2009

Untukmu Ayah

Ayah..
Mungkin kau belum sadar arti ayah untukmu..
Mungkin yang kau tahu ayah hanya mencari uang untuk hidupmu..
Untuk mencukupi semua kebutuhanmu..

Ayah..
Ayah yang selalu duduk di sampingmu saat kau menghabiskan sarapanmu..
Ia memberikan waktunya di pagi hari untuk mengantarkanmu..
Hanya untuk membuatmu aman di hari prtama sekolahmu..

Ayah..
Ayah selalu mengajarkan kasih sayang padamu..
Ia tak pernah menyuruhmu membalas saat kau dipukuli teman-temanmu..
Ia hanya memintamu bersabar karena ia tak ingin ada rasa benci di hatimu..

Ayah..
Ayah tak pernah menolak apa keinginanmu..
Jika ia pernah berkata tidak,itu hanyalah alasan di depanmu..
Tanpa kau sadar di belakangmu ia bekerja keras untuk penuhi pintamu..

Ayah..
Ayah selalu mengalah padamu..
Saat ia tengah asik dengan hobi menontonnya,ia rela menukarnya dengan kartun favoritmu..
Yang penting baginya,ia bisa menghabiskan waktu bersamamu dan menikmati senyummu..

Ayah..
Ayah tak kan pernah biarkan kelaparan menderamu..
Banjir,longsor,bahkan rentetan peluru disongsongnya untuk mencari makan buatmu..
Ia tak pernah pedulikan rintangan apapun untuk kembali dengar tawamu..

Ayah..
Ayah tak pernah biarkan kedinginan menusuk tulangmu..
Saat hujan badai,ia rela memberikan sehelai bajunya untukmu,memelukmu..
Karena baginya,kamulah harta yang paling berharga,cuma kamu..

Ayah..
Ayah tak pernah marah padamu..
Jika nada bicaranya meninggi,itu hanya karena ia cemas akan keselamatanmu..
Jika mukanya memerah,itu hanya karena ia takut terjadi sesuatu padamu..

Ayah..
Ayah tak pernah menangis di depanmu..
Ia selalu memberikan senyuman terbaiknya untukmu karena ia tak mau kelihata lemah olehmu..
Yang ia pikirkan hanya melakukan yang terbaik bagimu..

Ayah..
Saat kau akan pergi,ayah tidak pernah mau memelukmu..
Karena ia tahu jika ia memelukmu itu hanya akan membuat sedih hatimu..
Karena buatnya,air matamu adalah air mata yang paling berharga yang ia ingin kamu jatuhkan hanya saat ia yang pergi meninggalkanmu..