12 Agustus 2009

2,5 Jam Yang Berarti

2,5 jam yang ku lalui pada tanggal 14 Februari 2009 dari pukul 10.00-12.30 WIB sangatlah berarti bagiku.Pada waktu itu aku betemu dengan 'the real doctror" menurutku.Seorang dokter yang tidak hanya punya segudang teori,tapi juga segudang pengalaman dan ilmu untuk di bagi.Seorang dokter yang tidak hanya memkirkan diri sendiri,tapi juga memikirkan orang lain(walopun pada hakikatnya seorang dokter haruslah mementingkan kemanusiaan,tapi menurutku tetap saja ada dokter yang tidak sepenuhnya menepati sumpahnya).Seorang dokter yang akan selalu ku ingat jika ku sudah jadi dokter kelak.Namanya dr.Andanu Sp.BD.Seorang dokter bedah yang mengabdikan hidupnya bagi sesama.Dokter pertama yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga menurutku(tanpa maksud menyepelekan jasa-jasa dokter-dokter lain yang telah mengajarku selama 6 bulan ini).

Pertemuan yang singkat dengan beliau,tapi sangat berarti bagiku.Beliau sosok yang ramah dan supel.Hal yang sangat sulit aku dapatkan dari dokter-dokter yang lain yang pernah ku temui.Beliau dokter dengan segudang pengalaman,tapi tak sekalipun beliau pernah menyombongkan apa saja yang telah beliau lakukan untuk kemanusiaan,untuk hidup orang banyak.Benar-benar sosok dokter ideal bagiku.


ABCDE.5 huruf itulah yang telah menambah wawasanku akan dunia medis.5 huruf yang harus selalu diingat(juga dipahami dan diamalkan) bagi seorang dokter dalam kondisi gawat darurat.

Huruf yang pertama A,adalah Airway.Dalam kondisi gawat darurat,airway(jalan masuknya udara) adalah hal pertama yang harus diperhatikan.Huruf yang kedua,B(breathing=pernapasan) adalah hal kedua yang harus diperhatikan.Biasanya airway dan breathing ini selalu sejalan penanganannya.Orang yang normal breathingnya,pastilah memiliki airway yang juga normal.Dan bila kita mendapat kejadian gawat darurat seperti dalam hal airway dan breathing,kita hanya mempunyai waktu 4 menit untuk melakukan tindakan.Karena itu adalah waktu batas manusia dapat "berhenti" benafas.

Huruf yang ketiga,C,adalah circulation atau peredaran darah.Setelah kita memastikan airway dn breathing seorang korban gawat darurat telah normal,yang selanjutnya harus kita perhatikan adalah peredaran darahnya.Peredaran darah dapat kita ketahui berjalan normal atau tidak dengan melakukan pemeriksaan nadi.Denyut nadi yang normal,menunjukkan tidak ada masalah pada peredaran darah korban.Dan tentunya kita juga harus memperhatikan luka-luka yang dialami korban.


Huruf yang keempat,D,adalah disability atau ketidakfungsian.Disability disini maksudnya adalah ada tidaknya kesalahan fungsi pada organ-organ luar korban sepeti leher,tangan,dan kaki.Huruf yang kelima,E atau exposure adalah bentuk kesadaran korban.Jika korban menunujukkan kesadaran yang normal,kita dapat mengetahui kesakitan apa yang korban rasakan.

Begitu banyak ilmu yang telah aku dapatkan saat itu.Terimakasih aku ucapkan kepada dr.Andanu Sp.BD sebagai role modelku untuk menjadi dokter yang sesungguhnya.Seorang dokter yang senantiasa meletakkan kepentingan pasien di atas segalanya.Seorang dokter yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.

Tidak ada komentar: