27 Oktober 2009

Puisi Untuk Mama

Mama
Aku ingin mempersembahkan sebuah puisi untukmu
Puisi cinta yang dulu sering kau terima dari papa
Tapi, kata-kataku tak seindah punya papa
Aku juga tak seromantis papa
Namun, kuingin mempersembahkan puisi ini untukmu mama
Aku tak tahu kata-kata apa yang harus kupilih untuk memulai
Bagaimana diksi yang pantas, aku pun bingung
Aku ingin mengumpamakanmu dengan berbagai majas yang dulu kerap papa utarakan padamu
Aku tidak bisa
Dan aku ingin mencoba

Mama
Kau bagaikan matahari
Yang selalu menerangi setiap ruang gelapku
Kau tetap tersenyum walaupun hujan mengaburkanmu
Walaupun malam menenggelamkanmu
Kau tetap menerangi hari-hariku
Karena engkau adalah matahariku

Mama
Kau menjadi inspirasi bagiku untuk terus bangkit
Kau menjadi pompa semangatku
Dan kau adalah hidupku
Aku tak tahu mama
Apa yang akan terjadi padaku
Jika Tuhan memisahkan kita

Mama
Aku ingin selalu bersamamu
Mendengar suaramu sepanjang waktu
Melihat senyum yang selalu terukir dari bibirmu
Aku sangat bersyukur pada Allah
Karena Dia telah melahirkanku dari rahimmu
Karena Dia telah menganugrahiku seorang mama sepertimu

Mama
Satu hal yang harus kau tahu
AKU AKAN SELALU MENCINTAIMU

07 Oktober 2009

Padang pasca gempa

Gempa berkekuatan 7,6SR baru saja memporak porandakan Padang dan sekitarnya jam 17.15 kemaren sore..

Seperti biasa,saat itu kampus masih ramai dgn mahasiswa..ada yg baru siap skills lab,rapat,kuliah,atau hanya bersntai d kampus menjelang maghrib..

Saat gempa terjadi,saya sedang berada d loby gedung ABCD bersma sekitar 30 teman yg lain..saat awal guncangan kami masih ragu apa yg terjadi..namun guncangan semakin kencang dan kami memutuskan berkumpul d parkiran..kami hanya bisa menyaksikan pintu gdung AB hancur berantakan..kacanya pecah,dinding2 roboh..begitu jg dgn dinding pembatas antara kampus dan minahasa..semuanya rata dgn tanah..

Panik,saya mengambil motor utk kembali k rumah..sebelumnya saya sempat melihat k gerbang RS M.Djamil yg telah rubuh..kemudian saya memutuskan menuju arah siteba..namun arus kendaraan sdh sangat padat..terpaksa saya berbelok d tepi sungai menuju Andalas..bad choice..jalanan sangat macet disana..alhasil saya terejbak sekitar sejam d daerah sana..

Lepas dr macet,saya msk k komplek Azizi..disana saya melihat beberapa rumah sudah roboh pagarnya..namun tdk ada korban jiwa..Alhamdulillah..

Setelah maghrib,saya memutuskan utk pulang..saya memilih lewat jalan Lubuk Lintah utk menghndari macet..namun ternyata perkiraan saya salah..d simpang Kalawi ratusan kendaraan bertumpuk tdk dpt bergerak..butuh waktu sejam utk saya melewatinya..

Tiba d rumah,saya bru dpt memastikan semua kwluarga swlamat..Alhamdulillah..swtngah jam kwmudian kakak saya yg kebetulan sedang berada d daerah Muaro saat terjadi gempa,jg tlah pulang k rmh..dy menceritakan kalo Padang telah porak poranda..

Bumi Minang,Ambacang,PU,Gama Terandam,LBA,showroom d daerah Khatib,ruko d daerah Simp.Haru,mesjid Muhamadiyah Simp.Haru,semuanya hancur lebur..

Sampai saat ini telah ada 75orang tewas..namun kabarnya msh ada ratusan org lg yg masih tertmpa bangunan..26orang d antaranya anak sekolahan yg terejbak d LBA,serta puluhan lainnya d Gama..

Lindungi kami semua YA ALLAH..Lindungi kota kami..Amien..